Archive for December 2, 2008

Reformasi Administrasi Publik Untuk Membangun Daya Saing Daerah

Reformasi administrasi publik sebagai salah satu bidang kajian
administrasi yang selalu menarik untuk dikritisi. Secara teoritis, lahirnya gejala
ini sebagai akibat logis dari adanya kecenderungan pergeseran
perkembangan ilmu administrasi publik yang beralih dari normative science
ke pendekatan behavioral–ekologis. Secara empiris, gejala perkembangan
masyarakat sebagai akibat dari adanya globalisasi, memaksa semua pihak,
terutama birokrasi pemerintah melakukan revisi, perbaikan, dan mencari
alternatif baru tentang sistem administrasi yang lebih cocok dengan
perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman. There is not the
best, but the better.
Begitu juga dengan adanya kebijakan otonomi daerah, yang otomatis
masing-masing daerah harus pandai-pandai mencari setiap potensi dan
peluang yang terdapat di daerahnya. Meskipun istilah ’daya saing daerah’
seringkali digunakan dalam konteks ekonomi dan diartikan sebagai
‘kemampuan bersaing, sehingga berkonotasi negatif’. Kecenderungan lebih
lanjut, pengambil kebijakan yang over protective dan keengganan bekerja
sama (Abdullah, 2002). Namun reformasi administrasi juga secara tidak
langsung akan berpengaruh terhadap para pelaku ekonomi (investor), baik
dari daerah itu sendiri maupun investor nasional dalam rencana investasinya
di dalam suatu daerah tertentu. Misalnya para pelaku ekonomi mungkin
akan berinvestasi di daerah A saja karena administrasi pemerintah daerah
tersebut cukup baik, dibandingkan apabila harus berinvestasi di daerah B, C,
D, dan seterusnya disebabkan administrasi pemerintah daerahnya yang
kurang menguntungkan, bahkan sangat amburadul yang boleh jadi akan
menjadikan adanya high cost economic di kemudian hari.
Selain itu, daya saing daerah juga lebih banyak diartikan sebagai suatu
potensi yang bersifat tunggal, sehingga dengan demikian tidak ada upaya
pemahaman bagaimana kompleksitas faktor-faktor yang membentuk daya
saing daerah tersebut. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila
didalam pembicaraan mengenai daya saing daerah, opini yang
berkembang dapat menjadi sangat beragam dikarenakan masing-masing
pihak, baik individu atau pun lembaga melihatnya dari perspektif atau faktor
yang berbeda.
Karenanya dalam tulisan ini mencoba untuk memberikan perspektif
yang berbeda, yaitu dengan menguraikan daya saing daerah tersebut
dengan pendekatan reformasi administrasi dari perspektif resource based
yang jarang ada individu atau pun lembaga yang menggunakannya.

Leave a comment »